Salahsatu potensi ancaman yang dihadapi NKRI dari dalam negeri antara lain penyalahgunaan narkoba. Berikut upaya penanggulangan penyebaran narkoba yang lebih efektif adalah? penerapan hukuman mati bagi yang menggunakan maupun mengedarkan memobilisasi semua pihak baik pemerintah maupun lembaga swadaya masyarakat
Dilansirdari Ensiklopedia, berikut merupakan ancaman-ancaman yang datang dari luar negeri, kecuali pemberontakan. Baca Juga : Perhatikan ilustrasi berikut ini!Aisyah adalah salah satu pengurus OSIS, dia telah berjanji kepada ketua OSIS untuk hadir dalam acara rapat rutin bulanan.
Berikutbeberapa sikap dan perilaku Mempertahankan NKRI : 1) Menjaga wilayah dan kekayaan tanah air Indonesia, artinya menjaga seluruh kekayaan alam yang terkandung di dalamnya. 2) Menciptakan ketahanan nasional, artinya setiap warga negara menjaga keutuhan, kedaulatan negara, dan mempererat persatuan bangsa.
Vay Tiền Online Chuyển Khoản Ngay. Ancaman dari dalam negeri contohnya korupsi,terorisme,tindakan anarkis,dllyang ditanya kecuali berarti yang tidak berhubungan dengan tindakan tindakan yang merugikan negara
The condition of the Republic of Indonesia must clearly be recognized by every citizen when viewed from the geographical, demographic and social conditions that exist, it will be seen that plurality, ethnicity, religion, race and between groups are used as the root cause of conflict or mass violence, cannot be taken for granted. This opinion can be true for a case but not necessarily true for other cases. However, there are certain structural and cultural conditions in diverse societies that sometimes occur as a result of a historical process or the legacy of past invaders, so that it requires special handling with a wise but firm approach even though legal, justice and socio-cultural aspects are influential factors and need your own thoughts. Enforcement of Regional Autonomy in accordance with Law No. 32 of 2004 is a positive implication for the future of regional government in Indonesia but has the potential to create a narrow attitude of fanaticism in primodialism, sectarianism and supranationalism. This condition occurs because not all people know the purpose of implementing regional autonomy for a Republic of Indonesia unitary state. Political elite battles that are implemented in the form of mass mobilization, with reasons for the interests of the people's welfare, but are full of personal or political interests which can ultimately create horizontal and vertical conflicts, in never-ending resolution, leadership from the elite level to national leadership, very decisive in order to reduce the conflicts that occur at this time. Whereas the reduction of conflict on the scale of its occurrence requires a level of professionalism from all law enforcement agencies and related institutions in an integrated manner and does not side with the side. all law enforcement agencies and related institutions are integrated and do not side with the side Keyword National conception of resilience and potential and threats on the Republic of Indonesia
Ancaman merupakan usaha-usaha yang membahayakan kedaulatan negara, keselamatan bangsa dan negara. Potensi ancaman yang dihadapi NKRI dari dalam negeri, antara lain a. Disintegrasi bangsa, melalui gerakan-gerakan separatis berdasarkan sentimen kesukuan atau pemberontakan akibat ketidakpuasan daerah terhadap kebijakan pemerintah pusat. Gerakan sparatis ini terjadi di beberapa daerah antara lain di Papua, Maluku, Aceh, Poso. Separatisme atau keinginan memisahkan diri dari negara kesatuan Republik Indonesia jika tidak diketahui akar permasalahannya dan ditanggani secepatnya akan membuat keutuhan negara Republik Indonesia terancam b. Keresahan sosial akibat kesenjangan ekonomi dan ketimpangan kebijakan ekonomi serta pelanggaran Hak Azasi Manusia yang pada gilirannya dapat menyebabkan huru hara/kerusuhan massa. c. Upaya penggantian ideologi Pancasila dengan ideologi lain yang ekstrim atau tidak sesuai dengan jiwa dan semangat perjuangan bangsa Indonesia. d. Makar atau penggulingan pemerintah yang sah dan konstitusional. e. Munculnya pemikiran memperluas daerah otonomi khusus tanpa alasan yang jelas, hingga persoalan-persoalan yang muncul di wilayah perbatasan dengan negara lain f. Pemaksaan kehendak golongan tertentu berusaha memaksakan kepentingannya secara tidak konstitusional, terutama ketika sistem sosial politik tidak berhasil menampung aspirasi yang berkembang dalam masyarakat. g. Potensi konflik antar kelompok/golongan baik perbedaan pendapat dalam masalah politik, konplik akibat pilkada maupun akibat masalah SARA h. Melakukan Kolusi, Korupsi dan Nepotisme sangat merugikan negara dan bangsa karena akan mengancam dan menghambat pembangunan nasional i. Kesenjangan ekonomi, pemerataan pendapatan yang tidak adil antarkelompok dan antardaerah. j. Penyalahgunaan narkoba, pornografi dan pornoaksi, pergaulan bebas, tawuran, dan lain-lain. Selain ancaman yang telah disebutkan di atas, ada juga ancaman yang lainnya yaitu cara pengambilan keputusan melalui pengambilan suara terbanyak pun yang dianggap sebagai cara yang paling demokratis dalam menyelesaikan perbedaan pendapat seringkali menimbulkan rasa tidak puas bagi pihak yang ”kalah”, sehingga mereka memilih cara pengerahan massa atau melakukan tindak kekerasan untuk memaksakan kehendaknya
berikut potensi ancaman yang dihadapi nkri dari dalam negeri kecuali